dc.contributor.author | Destyana | |
dc.date.accessioned | 2024-06-27T04:47:16Z | |
dc.date.available | 2024-06-27T04:47:16Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | dspace.uii.ac.id/123456789/50504 | |
dc.description.abstract | Pelabuhan Sri Tanjung Gelam adalah salah satu pelabuhan yang berada di
Kabupaten Karimun. Pelabuhan memiliki standar pelayanan yang harus ditaati
oleh penyelenggara pelabuhan. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang
dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian
kualitas pelayanan. Namun pada kenyataannya, standar pelayanan ini belum
terpenuhi dimana terdapat beberapa fasilitas pelayanan penumpang yang
seharusnya ada, namun tidak ada di terminal pelabuhan tersebut. Permasalahan
yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Implementasi Standar
Pelayanan Penumpang Angkutan Laut pada pelabuhan laut Sri Tanjung Gelam di
Kabupaten Karimun; (2) Faktor penghambat pelaksanaan Standar Pelayanan
Penumpang Angkutan Laut pada pelabuhan tersebut. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris dengan melakukan
wawancara dan observasi atas Terminal Pelabuhan tersebut. Penulisan ini
menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach).
Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa implementasi Permenhub
Nomor 37 Tahun 2015 terkait Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut di
Terminal Pelabuhan Sri Tanjung Gelam belum sepenuhnya terpenuhi karena
masih banyak fasilitas yang tidak tersedia dan tidak memadai di terminal
pelabuhan tersebut seperti tidak adanya fasilitas penunjang keselamatan seperti
petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul evakuasi dan petugas Kesehatan. Tidak
memadainya fasilitas ruang tunggu yang sempit, dan lain-lain. Faktor penghambat
dari pelaksanaan Standar Pelayanan tersebut adalah kualitas SDM Penyelenggara
dan pelaksana yang kurang baik karena tidak mengetahui ketentuan standar
pelayanan penumpang yang tercantum pada Permenhub Nomor 37 Tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut sehingga menyebabkan
banyak fasilitas pelayanan yang tidak tersedia pada Pelabuhan Sri Tanjung Gelam
dan kurangnya APBD yang diberikan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Implementasi | en_US |
dc.subject | Standar Pelayanan Penumpang | en_US |
dc.subject | Pelabuhan | en_US |
dc.title | Implementasi Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut Pada Pelabuhan Laut Sri Tanjung Gelam di Kabupaten Karimun | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 17410428 | |