Perbaikan Desain Kemasan Produk Minyak Atsiri Dengan Metode Kano Model Dan Quality Function Deployment (Qfd)
Abstract
Banyaknya industri pengolahan minyak atsiri di Indonesia menyebabkan tingginya angka
persaingan. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar setiap industri minyak atsiri dapat
bersaing adalah dengan meningkatkan daya tarik kemasan karena 70% konsumen membentuk
kesan terhadap suatu merek produk hanya berdasarkan kemasan produk tersebut dan 64%
konsumen langsung membeli produk dari raknya jika menyukai kemasannya tanpa melakukan
riset terlebih dahulu terhadap produk tersebut. Namun, Berdasarkan hasil pra survei, sebesar
74,2% konsumen produk minyak atsiri memiliki keluhan terhadap kemasan primer, kemasan
sekunder, dan labelling kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap
kemasan minyak atsiri agar sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan menggunakan metode
Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD). Diperoleh hasil atribut kebutuhan
konsumen berjumlah 7 atribut yaitu keamanan produk, fungsionalitas, daya tarik konsumen,
informasi dan labelling, ramah lingkungan, kepraktisan dan penyimpanan serta kesesuaian
regulasi. Atribut keamanan produk, fungsionalitas, informasi dan labelling, ramah lingkungan,
kepraktisan dan penyimpanan serta kesesuaian regulasi termasuk dalam kategori One
Dimensional sedangkan atribut daya tarik konsumen termasuk kategori attractive. Atribut
kebutuhan konsumen tersebut diterjemahkan ke dalam kebutuhan teknis dan selanjutnya
dirancang sebuah desain kemasan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Hasil penilaian
konsumen terhadap perbaikan desain yang dirancang dari setiap atribut kebutuhan konsumen
mayoritas menjawab sangat baik.
Collections
- Industrial Engineering [2321]