Perancangan Dwelling dan Sentra Koloni Pengrajin Terakota di Sitiwinangun, Cirebon
Abstract
Permasalahan umum di Cirebon dari sampah, udara hingga permasalahan khusus di RT 3 RW 7 yang
notabenenya dampak dari rusaknya alam. Diingatkan oleh Firman Allah bahwa penyebab kerusakan alam ini
oleh tangan manusia dapat disimpulkan untuk mengembalikannya atau memperbaiki kondisi alam ini dengan
tangan manusia kembali. Perancang mengupayakan perancangan dengan pendekatan yang basisnya
berkelanjutan. RT 3 RW 7 Dusun Caplek Lor, Desa Sitiwinangun, Kabupaten Cirebon berpotensi menjadi
embrio kawasan pengrajin terakota yang ramah lingkungan. Potensi ini diperkuat dengan kebijakan
pemerintah Desa adanya pengajuan Dusun Caplek Lor termasuk kedalam kawasan wisata yang diajukan
sebagai kawasan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). RT 3 RW 7 ini sebagai kawasan yang pertam,a diintervensi
kemudian RT disekitarnya namun masih dalam lingkup Desa Sitiwinangun. Cirebon sendiri sebagai pilot
cities pada proyek CRIC (Climate Resilient and Inclusive Cities). Perancangan kembali koloni pengrajin
terakota di RT 3 RW 7 Dusun Caplek Lor, Desa Sitiwinangun berharap menjadi pilot project perancangan
yang berbasis sustainable.
Collections
- Architecture [3718]