Implementasi K-medoids Clustering Dan Uji Kruskal Wallis Terhadap Pengelompokan Bunga Berdasarkan Omzet Penjualan

Abstract

Tanaman hias adalah salah satu kategori hortikultura yang memiliki nilai hias serta dapat menampilkan kesan indah yang berfungsi sebagai tanaman yang dapat mempercantik suatu tempat. Selain itu, tanaman hias merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi karena tanaman hias ini diminati oleh masyarakat khususnya di DKI Jakarta. Salah satu tempat jual beli tanaman hias di Indonesia yakni Pasar Bunga Rawa Belong DKI Jakarta yang menjual berbagai jenis bunga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Maret 2024. Dengan menjual sebanyak 48 bunga dan 29 jenis daun pelengkap pada tahun 2022 yang mencakup bunga rampai, bunga gunung, bunga anggrek dan daun pelengkap, peneliti melakukan proses pengelompokan dengan menggunakan metode K-Medoids clustering terhadap jenis bunga yang dijual di Pasar Bunga Rawa Belong DKI Jakarta yang bertujuan untuk mengetahui jenis bunga yang memiliki pengaruh besar terhadap nilai omzet penjualan yang diraih. Metode pengelompokan yang digunakan yakni K-Medoids Clustering kemudian dilanjutkan dengan uji perbandingan rata-rata kelompok Kruskal Wallis untuk mengetahui kelompok yang memiliki pengaruh terhadap nilai omzet penjualan bunga. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan K-Medoids clustering didapatkan jumlah k cluster sebanyak 5 buah cluster yaitu cluster 1 terdiri 13 jenis bunga, cluster kedua terdiri dari 31 jenis bunga, cluster ketiga terdiri dari 22 jenis bunga, cluster keempat terdiri dari 6 jenis bunga, dan cluster kelima terdiri dari 5 jenis bunga. Kemudian, berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis didapatkan bahwa cluster yang memiliki perbedaan yang signifikan terdapat pada cluster 2 dan cluster 3.