Peramalan Harga Saham Goto dan Buka dengan Metode Fuzzy Time Series Stevenson Porter (Studi Kasus : Data Saham GOTO & BUKA Periode April 2022 – April 2023)
Abstract
Memperkirakan dan memprediksi hal yang akan terjadi pada waktu yang
akan datang (peramalan) merupakan suatu langkah yang berperan penting dalam
perencanaan masa depan dan sering kali menjadi dasar bagi sebuah perusahaan,
tidak terkecuali saham. Penggabungan perusahaan raksasa Gojek sebagai aplikasi
top layanan transportasi dan Tokopedia yang merupakan market leader,
menjadikan saham GOTO sebagai salah satu kunci penting dalam peningkatan
indeks saham teknologi di Indonesia, bersamaan dengan BUKA. Pada tahun 2021,
Bukalapak sendiri membuat sejarah sebagai startup unicorn Indonesia pertama
yang listing, sedangkan GOTO baru melantai di BEI pada tahun 2022. Saham
GOTO yang diperkirakan akan terus melambung tinggi setelah IPO ini mengalami
kecenderungan yang menurun berbanding terbalik dengan prediksinya. Harga
saham pada 8 bulan pertama sejak debut, sering kali menyentuh auto reject bawah.
Metode analisis peramalan Fuzzy Time Series mengalami perkembangan dengan
berbagai model untuk mengatasi permasalahan data time series non-stasioner dan
fluktuatif seperti saham. Fuzzy Time Series Stevenson Porter adalah metode
peramalan yang dikembangkan oleh Stevenson dan Porter. Penelitian ini
menggunakan data harga saham (penutupan) selama kurun waktu satu tahun mulai
dari 12 April 2022 sampai dengan 12 April 2023. Hasil peramalan data terakhir
pada saham GOTO menggunakan metode Fuzzy Time Series Stevenson Porter
sebesar 98.94 rupiah perlembar, yang mempunyai data aktual Rp93. Sedangkan
peramalan saham BUKA sebesar 232.96 rupiah perlembar, data aktualnya Rp232.
Nilai MAPE GOTO sebesar 3.24981% dan BUKA 2.380411%. Kemampuan model
peramalannya sangat baik karena nilai MAPE kurang dari 10%.
Collections
- Statistics [969]