Show simple item record

dc.contributor.authorMaftuchah, Nanda
dc.date.accessioned2024-06-24T02:54:43Z
dc.date.available2024-06-24T02:54:43Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/50202
dc.description.abstractLatar Belakang: Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) menyumbang sebagian energi dan protein anak sekolah. Pemenuhan nutrisi melalui konsumsi jajan di sekolah menjadi penting salah satu bagian penting dalam perkembangan sel-sel otak, yang dapat memengaruhi tingkat kecerdasan dan proses belajar. Berdasarkan data dari Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-74 dan belum mencapai skor rata-rata negara Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan hubungan antara konsumsi jajan dan capaian akademik anak sekolah dasar. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pola konsumsi jajanan dengan capaian akademik pada anak usia 10–12 tahun di sekolah dasar Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pengambilan data secara cross-sectional. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini merupakan anak sekolah dasar kelas 5 dan 6 dengan rentang usia 10–12 tahun. Didapatkan sebanyak 57 sampel dari tiga sekolah dasar di Kabupaten Sleman. Pengambilan data menggunakan data primer yang diambil langsung dari hasil wawancara formulir 1x24 jam Food Recall, pengisian formulir Food Frequency Questionnaire (FFQ), serta nilai rapor anak pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Hasil: Dari 57 sampel didapatkan 29 (50,9%) anak dengan hasil rapor baik dan 28 (49,1%) anak dengan hasil rapor kurang dari rata-rata. Capaian akademik pada sampel penelitian ini tergolong tinggi dengan rata-rata nilai rapornya sebesar 82,87. Hasil uji chi-square pada analisis bivariat antara antara frekuensi konsumsi jajanan dan asupan energi makan jajanan dengan capaian akademik didapatkan nilai p-value sebesar 0,352 dan 0,896. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara pola konsumsi jajanan dengan capaian akademik pada anak usia sekolah 10–12 tahun di sekolah dasar Kabupaten Sleman Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKonsumsi Jajananen_US
dc.subjectPrestasi Belajaren_US
dc.subjectCapaian Akademiken_US
dc.subjectAnak Sekolah Dasaren_US
dc.titleHubungan Pola Konsumsi Jajanan dengan Capaian Akademik Pada Anak Usia 10–12 Tahun di Sekolah Dasar Kabupaten Sleman Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20711178


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record