Strategi Guru PAI Kelas XI SMK Pondok Pesantren Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang dalam menghadapi Tantangan Era Society 5.0
Abstract
Implementasi Strategi Guru PAI yang adaptif urgensi dilakukan dalam
menghadapi kompleksitas Perkembangan zaman khususnya tantangan Era Society
5.0 guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan integrasi teknologi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan
subjek penelitiam Purposive Sampling yaitu kepala sekolah, guru PAI dan siswa
kelas XI di SMK Pondok Pesantren Syubbanul Wathon Tegalrejo, bertujuan untuk
mendeskripsikan objek penelitian berupa Strategi guru Pendidikan Agama Islam
Kelas XI di SMK Pondok Pesantren Syubbanul Wathon Tegalrejo dalam menghadapi
tantangan era society 5.0, mendeskripsikan tantangan yang dihadapi oleh Strategi
Guru PAI, mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat
penerapan strategi tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa SMK Syubbanul Wathon sebagai
sekolah berbasis pesantren telah berupaya mengimplementasikan Strategi Guru PAI
yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif menghadapi dinamika perkembangan zaman,
terutama dalam konteks tantangan transisi era Society 5.0. Implementasi hasil
penelitian tersebut tercermin dalam integrasi berbagai aspek Strategi Guru PAI
termasuk investasi dalam infrastruktur modern, pencapaian prestasi, pengembangan
kurikulum, serta program dan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan Strategi
Pembelajaran Problem-Based Learning, Project-Based Learning dan Strategi
Pendukung efektivitas pembelajaran. Adapun potensi perkembangan tantangan-
tantangan Era Society 5.0 yang teridentifikasi klasifikasi dan upaya adaptif dalam
menjawabnya yaitu kehilangan misi budaya, kualitas pendidikan rendah,
penyalahgunaan internet, kehidupan manusia yang fragmentatif, kehilangan visi
prophetik, dan adaptasi masyarakat berbasis Kecerdasan Buatan. Sedangkan faktor
pendukung internal meliputi literasi digital guru, kesadaran kolaboratif, keterbukaan
terhadap inovasi, komitmen profesional guru PAI, dan adaptabilitas pedagogik.
Faktor eksternal pendukung meliputi dukungan pihak terkait,dinamika sosial budaya,
serta kolaborasi industri. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat seperti
penguasaan teknologi,keterbatasan fasilitas, SOP teknologi, variabilitas kondisi siswa,
kebijakan gadget, dan ketersediaan energi.
Collections
- Islamic Education [918]