Diplomasi Kebudayaan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kesenian pada Tahun 2012-2022
Abstract
Kebudayaan adalah nilai penting yang dimiliki oleh setiap bangsa.
Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah pelestari budaya Nusantara,
khususnya budaya jawa. Karaton Ngayogyakarta melakukan upaya dalam
merespon isu kebudayaan dengan mengadakan agenda-agenda kesenian berskala
internasional. Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan teori
diplomasi budaya oleh Tulus Warsito dan Kartika Sari. Dimana teori ini
menjelaskan bahwa diplomasi budaya adalah upaya suatu aktor diplomasi baik
negara atau non-negara untuk memperjuangkan kepentingannya melalui nilai-nilai
kebudayaan. Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melakukan kegiatan diplomasi
budaya pada situasi damai, dimana Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki
hubungan bilateral yang harmonis dengan negara lain khususnya negara yang
telah menjadi mitra. Sehingga diplomasi budaya dapat dilaksanakan dengan
bentuk eksibisi dan konferensi. Eksibisi yang dimaksud adalah pameran kesenian
yang dilaksanakan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan tujuan untuk
memperoleh pengakuan. Pengakuan tersebut dibutuhkan untuk membentuk citra
positif Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai aktor kebudayaan. Sarana
kesenian digunakan sebagai media untuk memperoleh tujuan dari diadakannya
kegiatan yang berbentuk eksibisi dan konferensi.
Collections
- International Relations [596]