Analisis Hubungan Antara Pola Perilaku Penggunaan Pestisida dengan Paparan Pestisida Mancozeb 80% Pada Petani di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang
Abstract
Latar Belakang: Mata pencaharian sebagai petani tidak jauh dari penggunaan
pestisida di bidang pertanian. Pestisida berfungsi membunuh hama pengganggu
sehingga hasil panen menjadi lebih baik. Jenis pestisida yang sering digunakkan
di Indonesia adalah Isektisida, fungisida, herbisida, rodentisida, dan akarisida.
Mancozeb adalah salah satu contoh fungisida yang efektif dalam mengendalikan
hama yang disebabkan oleh jamur. Mancozeb dapat diatur kandungan
campurannya salah satunya ukuran Mancozeb 80% yang memiliki 80 %
kandungan setiap isi/campuran pestisida. Penggunaan pestisida harus dilakukan
dengan bijaksana untuk menghindari efek negatif terhadap lingkungan dan
kesehatan manusia. perilaku petani dalam penggunaan pestisida, seperti
pengetahuan, sikap, dan tindakan, memiliki hubungan dengan tingkat paparan
pestisida yang diterima. Aspek-aspek yang dapat diperhatikan mulai dari pemilihan
jenis pestisida, Dosis, frekuensi mencampur dan menyemprot pestisida, lama
penggunaan pestisida setiap minggunya dan waktu harian , dan penggunaan alat
pelindung diri. penelitian ini diperlukan untuk memahami hubungan antara pola
perilaku penggunaan pestisida dan paparan pestisida tipe fungisida Mancozeb
80% pada petani di kecamatan Pakis.
Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan antara Pola Perilaku Penggunaan
Pestisida dengan Paparan Pestisida tipe Fungisida Mancozeb 80% pada Petani.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan riset studi potong lintang (cross sectional). Mekanisme alur riset
berupa pengumpulan data, pengisian kuesioner demografi, analisis data dan
penginputan data di SPSS
Hasil: Berdasarkan 101 responden yang diolah didapatkan analisis bivariat
menggunakan Chi square pada 18 variabel bebas(jenis kelamin, usia, pendidikan
terakhir, pekerjaan utama, merokok, lama berkerja, durasi, lama penggunaan,
pencampuran, penyemprotan, frekuensi ke sawah, frekuensi apd, jenis, apd)
terhadap variable terikat Mancozeb 80 % didapatkan hasil p>0,05 yang berarti
tidak signifikan. analisis multivariat. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh
hasil atau nilai sig. 0,000 > 0,05. Tidak ditemukan hubungan signifikan perilaku
penggunaan pestisida terhadap pemakaian mancozeb 80%.
Simpulan: Jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan utama, merokok,
dan penggunaan pestisida yaitu lama berkerja, durasi, lama penggunaan,
pencampuran, penyemprotan, frekuensi ke sawah, frekuensi apd, dan jenis apd
tidak menunjukkan hubungan terhadap penggunaan pestisida mancozeb 80%.
Collections
- Medical Education [2418]