Uji Aktivitas Anti-tyrosinase Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara In Vitro
Abstract
Latar Belakang: Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang mengalami
perubahan warna menjadi lebih gelap. Inhibitor tirosinase digunakan dalam produk
kosmetik sebagai pencegah terjadinya hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi dapat
dihambat oleh flavonoid yang terkandung dalam biji kelor dengan menghambat enzim
tirosinase.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas inhibisi tirosinase
ekstrak terstandar biji kelor
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan secara
secara in vitro. Biji kelor diekstraksi dengan etanol 70% hingga diperoleh ekstrak
kental. Selanjutnya, ekstrak diuji aktivitas inhibitor enzim tirosinase. Pada percobaan
aktivitas inhibitor enzim tirosinase digunakan asam kojat sebagai kontrol positif dan
substrat yang digunakan yaitu LTyrosine.
Hasil: nilai IC50 ekstrak biji kelor yang diperoleh yaitu 81,966μg/ mL sedangkan hasil
uji aktivitas inhibitor asam kojat sebagai kontrol positif sebesar 96,54 μg/ mL.
Simpulan: Berdasarkan hasil uji aktivitas inhibitor yang didapat dari ekstrak etanol biji
kelor memiliki nilai IC50 dengan potensi inhibisi yang kuat
Collections
- Medical Education [2418]