Show simple item record

dc.contributor.advisorHarsoyo
dc.contributor.authorOhorella, Sumaiyah
dc.date.accessioned2017-12-27T11:42:46Z
dc.date.available2017-12-27T11:42:46Z
dc.date.issued2017-06-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4996
dc.description.abstractCable stayed merupakan salah satu struktur jembatan bentang panjang yang dapat meminimalisir penggunaan pilar sehingga akses di bawah jembatan dapat dimanfaatkan secara optimal. Struktur utama jembatan cable stayed berupa kabel yang terhubung dari dek jembatan ke pylon. Permasalahan pada struktur jembatan bentang panjang yaitu angin dapat memberikan perubahan yang cukup signifikan pada struktur jembatan tersebut. Berdasarkan pengalaman dan penelitian terdahulu, menunjukkan bahwa pengaruh angin dapat menyebabkan masalah keamanan dan pelayanan. Hal tersebut bahkan dapat menyebabkan ketidakstabilan pada seluruh struktur jembatan karena sifat fleksibel dari strukturnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan cable stayed bridge akibat pengaruh rasio bentang terhadap lebar jembatan. Lebar jembatan yang divariasikan mulai dari 14 m sampai 24 m dengan interval 1 m yang dimodelkan dengan menggunakan program SAP2000 v.14. Adapun objek penelitian yang digunakan adalah Jembatan Merah Putih Ambon. Respon struktur yang ditinjau berupa frekuensi getar alami, gaya dalam serta deformasi pada struktur.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectCable Stayeden_US
dc.subjectPylonen_US
dc.subjectLeondharten_US
dc.subjectEfek Aerodinamisid
dc.subjectDeformasiid
dc.titleAnalisis Kestabilan Cable Stayed Bridge Akibat Pengaruh Rasio Lebar Terhadap Bentang Jembatanid
dc.title.alternative(Analysis Cable Stayed Bridge Stability Due To the Effect of Width Ratio to Bridge Spanid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record