Hubungan Sosiodemografi, Durasi Kerja, dan Beban Kerja Terhadap Kejadian Astenopia Pada Karyawan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur
Abstract
Latar Belakang: Astenopia atau kelelahan visual adalah ketegangan pada mata
yang disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam jangka waktu yang
lama saat bekerja dan biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidak
nyaman. Astenopia merupakan permasalahan yang serius bagi para pekerja
kantoran. Sosiodemografi, durasi kerja, dan beban kerja sering dikaitkan dengan
kejadian astenopia. Namun penelitian yang meneliti mengenai hubungan
sosiodemografi, durasi kerja, dan beban kerja terhadap kejadian astenopia masih
sangatlah kurang dan belum konsisten untuk hasil penelitian.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan sosiodemografi, durasi kerja, dan
beban kerja terhadap kejadian astenopia pada karyawan Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional yang
dilakukan pada 122 karyawan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kota
Surabaya pada 15 Maret 2024. Sosidemografi dan durasi kerja menggunakan
kuesioner pertanyaan sederhana. Beban kerja diukur dengan kuesioner NASA-
TLX (cronbach’s alpha 0,694) dan kejadian astenopia diukur dengan kuesioner
VFI (cronbach alpha 0,904). Analisis yang digunakan adalah analisis univariat
yaitu tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat yaitu chi-square, dan analisis
multivariat yaitu regresi logistik.
Hasil: Mayoritas subjek penelitian ini dengan usia 31-40 tahun (n=43), laki-laki
(n=76), pendidikan D4 atau S1 (n=79), durasi kerja lebih (n=95), beban kerja tinggi
(n= 70), dan memiliki astenopia sedang (n=52). Faktor indikator kebutuhan waktu
merupakan indikator yang terlibat paling tinggi dalam beban kerja. Hubungan
durasi kerja dan beban kerja dianalisis dengan chi-square dan regresi logistik
didapatkan hubungan yang signifikan. Beban kerja didapatkan (p=0,00;
OR=43,00; CI=5,638-327,962) dan (p=0,001; OR=35,797; CI=4,602-278,475).
Durasi kerja didapatkan (p=0,00; OR=6,65; CI=2,588-17,090) dan (p=0,003;
OR=4,938; CI=1,697-14,366).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dan durasi
kerja dengan kejadian astenopia pada pekerja Kantor BPN (Badan Pertanahan
Nasional) Kota Surabaya.
Collections
- Medical Education [2418]