dc.description.abstract | Pembiayaan iB Muamalat Asset Refinance Syariah menjadi produk SME Bank
Muamalat Kantor Cabang Yogyakarta yang paling banyak diminati nasabah karena
alasan fleksibilitas dalam penggunaan dana yang dapat digunakan untuk modal
kerja, investasi, take over pembiayaan, sewa tempat usaha dan reimbursement.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyaluran pembiayaan
Asset Refinance menggunakan pengukuran perbandingan realisasi dengan target
penyaluran pembiayaan dan teori pencapaian efektivitas. Metode penelitian yang
digunakan merupakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data primer
melalui wawancara dan data sekunder berupa jurnal ilmiah yang relevan dengan
tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran pembiayaan
kurang efektif karena dari rentang tahun 2019 s.d 2023 pencapaian yang melampaui
target hanya terjadi pada tahun 2021 dan 2022. Namun, pengukuran pencapaian
menggunakan lima indikator efektivitas menunjukkan bahwa penyaluran
pembiayaan sudah efektif karena menjadi produk SME yang paling banyak
diminati nasabah serta kolektibilitas nasabah pembiayaan yang lancar. Temuan
yang diperoleh ini dapat digunakan lebih lanjut para praktisi terkait untuk
menyusun model bisnis dan perencanaan yang memungkinkan untuk terus
meningkatkan ketercapaian target. | en_US |