Show simple item record

dc.contributor.authorArdhani, Farah
dc.date.accessioned2024-06-10T04:01:26Z
dc.date.available2024-06-10T04:01:26Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49883
dc.description.abstractSalah satu permasalahan yang sering muncul dalam proses pembangunan adalah masalah pengangguran. Tingginya tingkat pengangguran suatu negara akan berdampak buruk yang dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, kesejahteraan sosial yang rendah, masalah sosial ekonomi, dan kemiskinan. Salah satu provinsi di Indonesia yang juga mengalami masalah pengangguran adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan data pengnaggran seluruh Provinsi di Indonesia, angka pengangguran di Kepulauan Bangka Belitung masih tebilang rendah dibandingkan 34 Provinsi lainnya, meski pada tahun 2022 menduduki peringkat ke-17. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB, Investasi, IPM dan Covid 19 terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan sumber data dari data sekunder. Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah Tingkat Pengangguran sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah PDRB, Investasi, IPM dan Covid 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB dan Covid 19 berpengaruh terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan IPM dan Investasi tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengangguranen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.subjectIPM dan Covid 19en_US
dc.titleAnalisis Pengaruh PDRB, Investasi, IPM dan Covid 19 terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20313271


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record