dc.description.abstract | Dengan dukungan keluarga yang harmonis, maka akhlak dan prilaku anak
sebenarnya akan lebih terkontrol. Namun demikian kondisi masyarakat,
pekerjaanorang tua, pengaruh lingkungan menjadikan keharmonisan keluarga
semakin harisemakin menjadi barang yang langka. Orang tua sering tidak
memperdulikananak-anaknya, bahkan bertemu dengan anaknya hanya pada
malam harimenjelang akan tidur. Pada pagi hingga sore orang tua sibuk bekerja
mencarinafkah.Akibatnya keharmonisan keluarga menjadi berkurang dan
perhatianterhadap pendidikan dan kasih sayang terhadap anak sangat kurang.Oleh
karena itu tidak sedikit anak yang merasa kurang perhatian dari kedua orang
tuanya.Yang berakibat dengan berkurangnya moral dan akhlak siswa baik di
sekolah maupun lingkungan.Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui dan
mendeskripsikan pengaruh keharmonisan keluarga terhadap Ahlak siswa di SMA
N 2 Ngaglik.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik sleman Yogyakarta
yang berjumlah 155 siswa yang terdiri dari kelas X Mipa 1, XMipa 2, X Mipa 3,
X Ips 1, X Ips 2 dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode angket. Analisis instrument meliputi
analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis validitas menunjukkan dari 30
butir soal terbukti valid, sedang hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisien
reliabilitas sebesar 0,720untuk keharmonisan keluarga dan 0,756 untuk akhlak
siswa dan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis uji product moment
dan uji hipotesis.Uji prasyarat dilakukan dengan melakukan uji normalitas dan
linearitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada besarnya kontribusi
keharmonisan keluarga terhadap akhlak sebesar 7,1%. nilai tersebut terlihat dari
besarnya R Square, yaitu sebesar 0.071. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
keharmonisan keluarga menjadi salah satu faktor akhlak siswa. Koefisien
determinasi yang menunjukkan nilai sebesar 0.071 yang berarti bahwa
keharmonisan keluarga dapat meningkatkan terhadap akhlak sebesar 7,1% | id |