Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Aulia Aderli
dc.date.accessioned2024-05-31T07:11:31Z
dc.date.available2024-05-31T07:11:31Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49768
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada pegawai Dinas X. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan positif antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada pegawai Dinas X. Subjek dalam penelitian ini yaitu Pegawai Dinas X sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga skala yaitu skala kebersyukuran Gratitude Questionnaire-6 (GQ-6) yang diadaptasi oleh Grimaldy dan Haryanto (2020) dan dua skala yang digunakan mengukur kesejahteraan subjektif yaitu PANAS (Positive Affect and Negative Affect) yang diungkapkan oleh Watson & Clark (1998) dan SWLS (Satisfaction with Life Scale) oleh Diener & Pavot (1993). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif (r=0.421, p=0.002; p<0.05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi tingkat kebersyukuran seseorang maka semakin tinggi pula kesejahteraan subjektifnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKebersyukuranen_US
dc.subjectKesejahteraan Subjektifen_US
dc.subjectPegawai Dinas Xen_US
dc.titleHubungan Kebersyukuran dengan Kesejahteraan Subjektif pada Pegawai Dinas Xen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20320370


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record