Show simple item record

dc.contributor.authorFaros, Faj’rian Haikal
dc.date.accessioned2024-05-30T04:40:02Z
dc.date.available2024-05-30T04:40:02Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49717
dc.description.abstractLatar Belakang: Vape secara umum mengandung nikotin seperti yang terdapat dalam rokok tembakau dengan tingkat konsentrasi yang beragam. Dampak buruk dari nikotin telah banyak diketahui, termasuk dampak negatifnya terhadap fungsi paru-paru yang dapat terlihat melalui peningkatan malondialdehida (MDA) sebagai penanda stres oksidatif pada jaringan. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh kadar nikotin pada vapor terhadap kadar malondialdehida paru tikus jantan galur wistar. Metode Penelitian: Dua puluh delapan ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kelompok vape dengan nikotin 0 mg (V0), kelompok vape dengan nikotin 6 mg (V6), dan kelompok vape dengan nikotin 12 mg (V12). Tiap kelompok dipaparkan aerosol vape setiap hari selama 8 pekan. Pengukuran MDA Paru menggunakan sampel jaringan paru pada akhir penelitian. Data dianalisis dengan uji one-Way ANOVA. Hasil: Ditemukan peningkatan MDA Paru yang bermakna secara dose-dependent, dimana kadar MDA Paru yang paling tinggi terdapat pada kelompok yang dipaparkan aerosol vape 12 mg, dan diikuti oleh kelompok yang dipaparkan 6 mg dan 0 mg. Kesimpulan: Paparan vape dapat menyebabkan peningkatan kadar MDA pada jaringan paru yabg berbanding lurus dengan konsentrasi nikotinen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectVapeen_US
dc.subjectMDA Paruen_US
dc.subjectNikotinen_US
dc.titlePengaruh Kadar Nikotin Pada Vapor Terhadap Kadar Malondialdehida (MDA) Paru Tikus Jantan Galur Wistaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20711023


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record