Pengaruh Kadar Nikotin Pada Vapor Terhadap Kadar Malondialdehida (MDA) Paru Tikus Jantan Galur Wistar
Abstract
Latar Belakang: Vape secara umum mengandung nikotin seperti yang terdapat
dalam rokok tembakau dengan tingkat konsentrasi yang beragam. Dampak buruk
dari nikotin telah banyak diketahui, termasuk dampak negatifnya terhadap fungsi
paru-paru yang dapat terlihat melalui peningkatan malondialdehida (MDA)
sebagai penanda stres oksidatif pada jaringan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh kadar nikotin pada vapor terhadap
kadar malondialdehida paru tikus jantan galur wistar.
Metode Penelitian: Dua puluh delapan ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi
secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kelompok vape
dengan nikotin 0 mg (V0), kelompok vape dengan nikotin 6 mg (V6), dan kelompok
vape dengan nikotin 12 mg (V12). Tiap kelompok dipaparkan aerosol vape setiap
hari selama 8 pekan. Pengukuran MDA Paru menggunakan sampel jaringan paru
pada akhir penelitian. Data dianalisis dengan uji one-Way ANOVA.
Hasil: Ditemukan peningkatan MDA Paru yang bermakna secara dose-dependent,
dimana kadar MDA Paru yang paling tinggi terdapat pada kelompok yang
dipaparkan aerosol vape 12 mg, dan diikuti oleh kelompok yang dipaparkan 6 mg
dan 0 mg.
Kesimpulan: Paparan vape dapat menyebabkan peningkatan kadar MDA pada
jaringan paru yabg berbanding lurus dengan konsentrasi nikotin
Collections
- Medical Education [2418]