Show simple item record

dc.contributor.authorMahfud, Balqis Rayhana
dc.date.accessioned2024-05-30T04:09:47Z
dc.date.available2024-05-30T04:09:47Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49706
dc.description.abstractPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan perilaku emotional eating pada emerging adulthood. Hipotesis pada penelitian ini adalah stres memiliki hubungan positif dengan perilaku emotional eating pada emerging adulthood. Responden pada penelitian ini berjumlah 168 yang terdiri dari 47 laki-laki dan 121 perempuan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kuesioner dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Perceived Stress Scale (PSS-10) dan Dutch Eating Behavior Questionnairre (DEBQ). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik Pearson Product Moment dan menghasilkan nilai p = 0,008 (p<0,05) dan nilai r = 0,204 yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara stres dengan perilaku emotional eating pada emerging adulthood. Emotional eating mempunyai hubungan yang signifikan dengan salah satu aspek stres yaitu perasaan penuh tekanan (feeling of overload). Artinya, tekanan yang dihasilkan dari perasaan negatif individu akan menghasilkan perilaku emotional eating. Berdasarkan temuan dari penelitian, hipotesis pada penelitian ini diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStresen_US
dc.subjectPerilaku Emotional Eatingen_US
dc.subjectEmerging Adulthooden_US
dc.titleHubungan Stres dengan Perilaku Emotional Eating pada Emerging Adulthooden_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20320139


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record