Hubungan Stres dengan Perilaku Emotional Eating pada Emerging Adulthood
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan
perilaku emotional eating pada emerging adulthood. Hipotesis pada penelitian ini
adalah stres memiliki hubungan positif dengan perilaku emotional eating pada
emerging adulthood. Responden pada penelitian ini berjumlah 168 yang terdiri dari
47 laki-laki dan 121 perempuan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data kuesioner dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Skala yang
digunakan pada penelitian ini adalah Perceived Stress Scale (PSS-10) dan Dutch
Eating Behavior Questionnairre (DEBQ). Uji hipotesis dilakukan dengan
menggunakan teknik Pearson Product Moment dan menghasilkan nilai p = 0,008
(p<0,05) dan nilai r = 0,204 yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara
stres dengan perilaku emotional eating pada emerging adulthood. Emotional eating
mempunyai hubungan yang signifikan dengan salah satu aspek stres yaitu perasaan
penuh tekanan (feeling of overload). Artinya, tekanan yang dihasilkan dari perasaan
negatif individu akan menghasilkan perilaku emotional eating. Berdasarkan temuan
dari penelitian, hipotesis pada penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2270]