| dc.description.abstract | Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang luas dan budaya yang sangat beragam sehingga pemerataan pembangunan dan pertumbuhan daerah menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara yang dibentuk oleh pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pertumbuhan adalah dengan membentuk Otonomi Daerah, sehingga perlu langkah untuk mengoptimalkan fungsi otonomi daerah agar masing-masing daerah mampu bersaing antar provinsi. Membangun daya saing tiap-tiap provinsi akan membantu meningkatkan daya saing nasional dalam dunia internasional. Dengan mengukur daya saing tiap provinsi akan menciptakan kondisi waspada bagi pemerintah daerah agar daerahnya mampu menjadi lebih competitive dari sebelumnya. Berdasarkan 29 variabel dengan metode Self-Organizing Maps diperoleh 3 cluster optimum untuk pengelompokkan provinsi di Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan hasil SOM dan hasil perankingan melalui metode PCA, didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki daya saing peringkat terbaik dan Papua sebagai provinsi dengan peringkat kurang baik. Pada Indikator Macro Economic Stability, Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki nilai terbaik. Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang memiliki nilai terbaik dalam indikator Government and Institutional Setting. Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki nilai terbaik dalam indikator Financial, Business and Manpower Condition. Dan DKI Jakarta memiliki nilai terbaik dalam indikator Quality of Life and Infrastructure Development | id |
