Show simple item record

dc.contributor.authorSaputra, Baruna
dc.date.accessioned2024-05-27T04:20:53Z
dc.date.available2024-05-27T04:20:53Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49577
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai penegakan hukum terhadap kendaraan berpenggerak listrik yang beroperasi di kawasan malioboro berdasarkan Perwal Yogyakarta No 71 Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis. Sumber data terdiri atas data primer berupa wawancara serta data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah, pertama, penegakan hukum yang dilakukan dishub yakni berupa sanksi administrasi, penegakan UPT pengelolaan cagar budaya yakni dengan pengawasan, dan penegakan Satpol PP yakni dengan sanksi teguran serta penyitaan. Kedua, kendala dari penegakan hukum yakni kurangnya personil, ketidakpahaman penyewa terhadap aturan, faktor ekonomi, kurangnya efek jera dari sanksi, kebocoran informasi operasi, dan reduksi titik penyewaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenegakan Hukumen_US
dc.subjectKendaraanen_US
dc.subjectSkuter Listriken_US
dc.titlePenegakan Hukum Terhadap Kendaraan Berpenggerak Listrik yang Beroperasi di Kawasan Malioboro berdasarkan Perwal Yogyakarta No 71 Tahun 2022en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19410122


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record