Kelekatan Orang Tua dan Perilaku Asertif Pada Remaja Akhir di Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris untuk mengetahui
hubungan antara kelekatan orang tua dengan perilaku asertif pada remaja di
Yogyakarta. Hipotesis penelitian ini yaitu diprediksikan akan ada hubungan
positif antara kelekatan orang tua dengan perilaku asertif pada remaja Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
korelasional. Responden merupakan remaja akhir di Yogyakarta dengan usia 18-
21 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala IPPA-R
(Inventory Peer and Parent Attachment-Revised) dan FAS (Functional
Assertiveness Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja akhir yang
memiliki kelekatan yang kuat dengan orang tua cenderung menunjukkan perilaku
asertif yang lebih baik. Temuan ini mengonfirmasi pentingnya kelekatan orang
tua dalam perkembangan perilaku asertif pada remaja akhir. Selain itu, penelitian
ini menyoroti peran kelekatan dengan ibu dan ayah dalam membentuk perilaku
asertif, dengan kelekatan ibu memiliki pengaruh yang lebih besar. Komunikasi
antara orang tua dan anak, terbukti menjadi dimensi yang paling berpengaruh
dalam membentuk perilaku asertif. Faktor demografis seperti jenis kelamin juga
memainkan peran penting, pada perempuan cenderung menunjukkan perilaku
asertif yang lebih kuat dibandingkan dengan laki-laki.
Collections
- Psychology [2270]