Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Sediaan Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (Snedds) Dari Isolat Andrografolid Untuk Uji Disolusi
Abstract
Andrographis paniculata (Burm. F.) atau dikenal dengan nama sambiloto diketahui memiliki berbagai manfaat seperti sebagai antidiabetes, kanker, dan infeksi saluran kemih bagian bawah. Self nano-emulsifyng drug delivery system (SNEDDS) merupakan suatu pengembangan bentuk sediaan terbaru yang dapat meningkatkan bioavaibilitas obat. Uji disolusi merupakan uji in vitro untuk memperkirakan bioavaibilitas obat di dalam tubuh yang berkorelasi dengan uji in vivo. Validasi metode analisis dilakukan salah satunya adalah untuk pengembangan sediaan terbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan mengembangankan validasi metode analisis sediaan SNEDDS dari isolat Andrographis paniculata (Burm. F) untuk uji disolusi. SNEDDS Andrographis paniculata (Burm. F) diuji disolusi, selanjutnya dilakukan analisis validasi metode dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Dilakukan uji parameter validasi meliputi presisi, akurasi, linieritas, LOD, dan LOQ kemudian
xiii
dibandingkan dengan nilai yang ditetapkan ICH. Hasil yang diperoleh dari lineritas baik dengan nilai r=0,999 pada masing-masing pelarut. Nilai selektifitas yang baik (resolusi >2), nilai presisi CV dan %horwitz yang baik (1,69 dan 4,78) pada pelarut dapar fosfat dan presisi CV dan %horwitz yang baik (1,91 dan 4,99) pada medium pelarut HCl. Nilai akurasi %recovery telah baik pada kedua pelarut (102,60% dan 101,17%). Hasil penetapan kadar sediaan SNEDDS hasil uji disolusi dengan medium dapar fosfat dan medium HCl adalah sebesar 92,59 ppm dan 71,86 ppm telah memenuhi kriteria penerimaan yang ditetapkan oleh International conference on harmonisation (ICH)
Collections
- Pharmacy [1444]