Peran Lembaga UII Ayo Mengajar (UAM) dalam meningkatkan Keterampilan Mengajar Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

Abstract

Keterampilan mengajar merupakan kemampuan guru dalam beberapa aspek pada pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat memahami ilmu yang diberikan. Keterampilan mengajar yang dimiliki oleh guru akan menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran di kelas. UII Ayo Mengajar (UAM) salah satu Lembaga Dakwah Kampus yang menyediakan wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan serta keterampilan mengajar dalam lingkup Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui peran UAM dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa serta apa saja keterampilan yang meningkat setelah mengikuti UAM tersebut. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) di mana peneliti secara sistematis turun langsung ke lapangan untuk mengambil data yang diperlukan dalam penelitian. Selain itu peneliti juga menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pada pendekatan penelitian kualitatif umumnya penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting) sehingga sering disebut juga penelitian naturalistic. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 peran program "UII Ayo Mengajar (UAM)" terhadap pengembangan keterampilan mengajar mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yakni Pertama, Memberikan Pengalaman Praktik Lapangan yang Mendalam. Kedua, Memberikan Pelatihan Intensif. Ketiga, Membantu Mengembangkan Soft Skills. Keempat, Sebagai Tempat Dakwah dan Pembelajaran. Kelima, Membangun Keberanian dan Keterlibatan Aktif Mahasiswa dalam Menghadapi Santri dan Masyarakat. Keenam, Memperoleh Program Upgrading Diri. Ketujuh, Memperoleh Pelatihan Pengajar dan Sertifikasi Pengajar. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan mengajar mahasiswa, termasuk membuka dan menutup kelas, mengelola kelas, menjelaskan materi, dan memberikan penguatan positif. Abstrak ini menyimpulkan bahwa UAM berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek teknis pengajaran, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan praktis mahasiswa.