Desain Distribusi Manajemen Risiko pada UMKM Food & Beverage denganmenggunakan Matriks Raci (Studi Kasus Te Aming X Auntie Purwokerto)
Abstract
Manajemen risiko diterapkan untuk mengolah risiko pada organisasi dengan cara
identifikasi, mitigasi dan pemantauan risiko. Aktivitas manajemen risiko tidak
dapat berjalan dengan baik tanpa partisipasi dari pemilik risiko. Pemilik risiko
menjadi kunci utama keberhasilan manajemen risiko. Oleh karena itu,
manajemen risiko harus dapat didistribusikan dengan baik ke pemilik risiko. Te
Aming x Auntie telah melakukan perhitungan dan evaluasi risiko dengan
menggunakan house of risk dan key risk indicator, diketahui bahwa agen risiko
yang menjadi sumber permasalahan pada operasional Te Aming x Auntie adalah
karyawan tidak melakukan pengecekan dan tidak ada pengawasan. Dengan
perhitungan tersebut dilakukan aktivitas mitigasi risiko berupa aktivitas
peningkatan pengawasan, implementasi reward dan punishment dan penilaian
kinerja karyawan. Untuk memastikan aktivitas mitigasi risiko dilakukan dengan
baik maka dibuat matrik RACI untuk memetakan dan mendistribusikan aktivitas
manajemen risiko ke semua pihak yang terkait.