Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Riska Tama
dc.date.accessioned2024-05-13T02:52:58Z
dc.date.available2024-05-13T02:52:58Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49147
dc.description.abstractPenelitian ini berangkat dari pentingnya menghafal Al-Qur‟an bagi umat muslim dikarenakan memiliki banyak keutamaannya serta merupakan anjuran Rasulullah Saw. Namun, dalam menghafal Al-Qur‟an tentunya dibutuhkan metode menghafal yang relevan dengan karakteristik masing-masing pribadi. Hal ini dikarenakan pemilihan dan penggunaan metode yang relevan akan sangat membantu dalam proses menghafal Al-Qur‟an. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkomparasi metode menghafal Al-Qur‟an mahasiswi di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al-Hamra‟ Krapyak dan di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dan penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu memilih informan sesuai dengan kriteria yang relevan dengan topik permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada persamaan dan perbedaan antara Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al-Hamra‟ Krapyak dengan Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Yogyakarta dalam pelaksanaan proses menghafal Al-Qur‟an. Persamaannya, yaitu sama-sama tidak memiliki metode khusus yang harus digunakan oleh santri dalam menghafal Al-Qur‟an. Sedangkan perbedaannya terletak pada metode juz‟i yang lebih cenderung digunakan oleh santriwati Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Yogyakarta, yang mana tidak digunakan oleh santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al-Hamra‟ Krapyak. Faktor pendukungnya, adanya bekal wawasan dan bidang ilmu lainnya yang dapat membantu mempermudah santri dalam menghafal, dorongan untuk memahami arti ayat Al-Qur‟an yang hendak dihafal, dan dorongan untuk membaca berulang-ulang ayat Al-Qur‟an yang hendak dihafal. Sedangkan faktor penghambatnya, tidak fokus/konsentrasi dalam menghafal Al-Qur‟an, belum bisa memanajemen waktu, lingkungan kurang kondusif, dan rasa malas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerbandinganen_US
dc.subjectMetodeen_US
dc.subjectAl-Qur’anen_US
dc.titleMetode Hafalan Al-qur’an Mahasiswi (Studi Komparasi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-hamra’ Krapyak dan Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20422018


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record