Show simple item record

dc.contributor.authorAhda, Damara Cholid
dc.date.accessioned2024-05-06T05:42:33Z
dc.date.available2024-05-06T05:42:33Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48965
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui kebocoran data negara tentang sertifikat vaksin di wilayah Kabupaten Wonosobo, rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum data pribadi sebagai privasi? Dan mengapa perlindungan hukum terhadap kebocoran data pribadi kartu vaskin di Kabupaten Wonosobo belum maksimal. Jenis penelitian dalam studi ini adalah penelitian hukum empiris dan dengan metode wawancara kepada dinas Kesehatan dan Kapolres Wonosobo. Data penelitian ditemukan dengan cara penelitian kualitatif adalah kata- kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Namun untuk melengkapi data penelitian dibutuhkan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum data pribadi sebagai data privasi dijamin oleh Undang-Undang sebagai hak konstitusional. Kemudian perlindungan kebocoran data pribadi kartu vaksin covid-19 di Kota Wonosobo masih belum maksimal dikarenakan Masyarakat kurang memiliki bukti untuk melaporkan kasus-kasus tersebut serta kurangnya pengetahuan Masyarakat mengenai bahayanya melakukan pencetakan kartu vaksin Covid-19 dan minimnya pengetahuan regulasi hukum yang mengatur tentang perlindungan data pribadi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.subjectPerlindungan Data Pribadien_US
dc.subjectSertifikat Vaksinen_US
dc.titlePerlindungan Data Pribadi Atas Kebocoran Data yang menyebabkan Pencurian Data Pribadi Pada Sertifikat Vaksin Covid-19 di Wilayah Kabupaten Wonosoboen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17410043


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record