dc.description.abstract | Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk di Indonesia
adalah pendidikan, yang mencakup berbagai tingkatan mulai dari pendidikan awal
(pra-sekolah), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas (SMA), hingga Pendidikan Tinggi, yang tersebar luas di berbagai
provinsi, termasuk di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari total
keseluruhan jumlah penduduk di Kabupaten Sleman berdasarkan pendidikan per
tahun 2022 memiliki jumlah 2.187.320 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbandingan dan karakteristik terbaik dari dua metode hasil
clustering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan jarak
euclidean dan jarak minkowski serta pengelompokan menggunakan k-medoids
clustering. Menggunakan median sebesar 1 didapatkan hasil yang berbeda antara
perhitungan menggunakan jarak euclidean dengan jarak minkowski yang memiliki
parameter order 3 sampai 5. Hasil yang diperoleh pada jarak euclidean memiliki 8
kelompok kecamatan yang terdiri dari kelompok 1 yaitu Gamping dan Mlati,
kelompok 2 yaitu Godean dan Sleman, kelompok 3 yaitu Moyudan, Minggir,
Turi, Pakem, dan Cangkringan, kelompok 4 yaitu Berbah, Prambanan, Seyegan,
dan Tempel, kelompok 5 yaitu Ngaglik, Kelompok 6 yaitu Ngemplak, kelompok
7 yaitu Depok, dan Kelompok 8 yaitu Kalasan. Selanjutnya untuk perhitungan
menggunakan jarak minkowski parameter order 3 sampai 5 memiliki 7 kelompok
kecamatan kelompok 1 yaitu Gamping, Mlati, dan Kalasan, kelompok 2 yaitu
Godean dan Sleman, kelompok 3 yaitu Moyudan, Minggir, Turi, Pakem, dan
Cangkringan, kelompok 4 yaitu Berbah, Prambanan, Seyegan, dan Tempel,
kelompok 5 yaitu Ngaglik, Kelompok 6 yaitu Ngemplak, dan kelompok 7 yaitu
berada Depok. | en_US |