Show simple item record

dc.contributor.authorMaharani F, Fathoria
dc.date.accessioned2024-04-02T04:41:01Z
dc.date.available2024-04-02T04:41:01Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48682
dc.description.abstractPada masa era digital yang dituntut serba cepat. Otomatis mempengaruhi sistem kehidupan masyarakat dalam banyak bidang, khususnya dalam sektor perekonomian. Dalam bidang perekonomian masyarakat harus aktif dan kreatif dalam mencari pekerjaan agar tidak tertinggal dengan pesaing lainnya. Persaingan kerja yang ketat membuat daya saing yang tinggi dalam masyarakat dan kerap menimbulkan kultur kerja yang buruk dan berdampak negatif bagi kehidupan yang sering dikenal dengan sebutan Hustle culture. Hustle culture bisa dicegah ataupun diatasi dengan cara menerapkan kehidupan yang seimbang. Keseimbangan dalam kehidupan dalam konsep Islam sering disebut dengan istilah Tawāzun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai tawāzun (keseimbangan) diterapkan pada karyawan dan bagaimana Konsep tawāzun bisa menjadi solusi atau pencegahan dari sikap hustle culture. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen wawancara (semi terstruktur). Dan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah 10 orang karyawan yang bekerja di BPD DIY. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa karyawan BPD DIY telah menerapkan konsep tawāzun dengan cukup baik dibuktikan dengan adanya time management yang baik dan keseimbangan tanggung jawab yang dilaksanakan dengan baik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan konsep tawāzun bisa mencegah terjadinya perilaku hustle culture yang dapat didukung oleh dua aspek. Aspek internal yaitu penegndalian dari diri sendiri yang meliputi keseimbanagn antara kehidupan pribadi dan kehidupan dalam dunia pekerjaan serta tidak menjadikan pekerjaan menjadi hal yang utama dalam hidup. Aspek eksternal yaitu adanya team work yang baik, dan lingkungan kerja yang baik serta pengadaan kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan serta rekreasi yang memiliki dampak positif bagi karyawan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBudaya Kerjaen_US
dc.subjectHustle Cultureen_US
dc.subjectTawāzunen_US
dc.subjectKeseimbanganen_US
dc.titlePenerapan Konsep Tawāzun Sebagai Solusi dan Pencegahan dari Sikap Hustle Culture Pada Karyawan Sektor Perbankan (Studi kasus pada Bank BPD DIY)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20913054


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record