Show simple item record

dc.contributor.authorSetiaji, Anggoro Danang
dc.date.accessioned2024-04-01T04:57:53Z
dc.date.available2024-04-01T04:57:53Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48646
dc.description.abstractSaat ini belum tersedia instrumen yang dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan histrionik online dengan standar psikometri yang baik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji validitas konvergen, diskriminan, dan nomologis Online Histrionic Personality Scale (OHPS) Versi Indonesia. Pada uji validitas konvergen peneliti menggunakan analisis korelasi dan Cconβirmatory Factor Analysis (CFA) pada OHPS Versi Indonesia dengan Subscale Histrionic Personal Belief Questionnaire-Short Form (PBQ-SF) dan Brief Histrionic Personality Scale (BHPS). Sedangkan pada uji validitas diskriminan, digunakan analisis korelasi dan CFA dengan Brief Social Desirability Scale (BSDS). Pada uji validitas nomologis peneliti menggunakan Structrural Equation Modelling (SEM) untuk menguji model OHPS Versi Indonesia, DBLS, NSAS, dan BSMAS. Sejumlah 838 orang pengguna media sosial terlibat dalam penelitian ini. OHPS Versi Indonesia berkorelasi dengan Subscale Histrionic PBQ-SF (r=0.922) dan BHPS (r=0.931) yang menunjukan informasi validitas konvergan yang baik. OHPS Versi Indonesia memprediksi DBLS (β=0.906) dan NSAS (β=0.907). DBLS dan NSAS memprediksi BSMAS (β=0.529; β=0.408). Model ini βit berdasarkan kriteria RMSEA, SRMR, CFI, GFI, NNFI, dan TLI. Hal ini menunjukan informasi validitas nomologis yang baik. OHPS Versi Indonesia berkorelasi terlalu tinggi dengan BSDS (r=-0.685). Bahkan memiliki kemiripan konstruk (separated miss person r=0.92). Ini menunjukan informasi validitas diskriminan yang buruk dan terdapat efek desirabilitas di dalam item-itemnya. Untuk menggunakan alat ukur OHPS Versi Indonesia yang terbebas dari efek desirabilitas, maka diperlukan skala desirabilitas sebagai intrumen pemeriksa terhadap adanya kemungkian desirabilitas. Hal tersebut dikarenakan pada penelitian ini telah menemukan bahwa individu yang desirabilitas tinggi cenderung masuk dalam kategori miss Ϋit person (hasil uji beda Fit person memiliki mean 1.886; miss Ϋit person memiliki mean 2.233; nilai p=0.003). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan adanya penelitian lanjutan mengenai golden standar agar tersedia cut off kriteria OHPS Versi Indonesia pada kondisi klinis.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHistrioniken_US
dc.subjectValiditas Konvergenen_US
dc.subjectDiskriminanen_US
dc.subjectNomologisen_US
dc.titleValidasi Konvergen, Diskriminan dan Nomologis Pada Online Histrionic Personality Scale (OHPS) Versi Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM21915046


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record