Identifikasi Mikroplastik pada Air dan Sedimen di Perairan Laut Kendal
Abstract
Ramadhan Syukri Farhan. Identifikasi Mikroplastik pada Air dan Sedimen di
Perairan Laut Kendal, Kota Kendal, Jawa Tengah. Dibimbing oleh Ir. Luqman
Hakim, S. T., M.Si.
Sifat plastik yang lama terurai meningkatkan penumpukan jumlah plastik
diperairan yang dapat membahayakan ekosistem hingga manusia. Plastik yang telah
terbagi menjadi bagian yang sangat kecil setelah mengalami degradasi disebut
dengan mikroplastik. Mikroplastik adalah sebuah partikel yang memilki ukuran
kurang dari diameter 5 mm. Keberadaan mikroplastik hampir ditemukan di seluruh
perairan, tanpa terkecuali di perairan kota Kendal yaitu di perairan Laut Kendal.
Perairan ini merupakan tempat pembuangan atau penampungan limbah domestik
ataupun industri masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
kelimpahan dan karakteristik mikroplastik yang terdapat pada air dan sedimen di
wilayah Laut Kendal, Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan di 15 titik yang
terbagi dari 3 wilayah pantai. Pengambilan sampel menggunakan metode grab
sampling dengan alat water sampler untuk pengambilan air laut dan dredge untuk
pengambilan sedimen. Identifikasi karakteristik fisik mikroplastik berdasarkan
jenis pada sampel air dan sedimen ditemukan adanya jenis fragmen (28%), film
(26%), pellet (7%), foam (17%) dan fiber (22%). Identifikasi berdasarkan warna di
dapatkan hasil warna pada sampel air dan sedimen yaitu transparan (16%), merah
(13%), hitam (43%), kuning (8%), biru (12%), hijau (4%) dan warna lainnya (4%)..
Hasil uji FT-IR jenis polimer mikroplastik yang ditemukan adalah Polyacetylene,
PAF, EVAL, PVAL, PVB, PVFM, PI, PB, PVP, PAT, PPO, EP, PCTEFE, PEI, SI,
PS, PBT, PET, PC, SB, POM, PTFE, EVA, VCVAC, PVC dan Nylon.
Collections
- Environmental Engineering [1430]