Pengujian Tarik Pada Spesimen (PLA) 3D Printing Fused Deposition Modeling (FDM) dengan Infill Maksimum Struktur Honeycomb Ribs Diperkuat Komposit Carbon Fiber
Abstract
Perkembangan manufaktur yang semakin semakin pesat dan komplek,
material sebagai kebutuhan utama, material – material baru diciptakan untuk kuat
dan ringan. Dalam inovasi material baru dengan penggabungan 2 material atau
lebih menjadi satu dengan komposit. Vacuum infusion metode ini dengan
pemvaccum-an atau disebut penghisapan udara yang ada di dalam cetakan dibuang
ke luar dan digantikan dengan cairan resin pada cetakan. Teknologi 3D printing ini
sebagai kemajuan teknologi dengan ekstruksi termoplastik dalam pembuatan
protipe. Dengan hal ini pengoptimalan pada material utamanya dan pada pengujian
tariknya, mengetahui material seberapa kuat nilai kekakuannya dan seberapa
pengaruh variasi skinning dalam komposit. Metodologi yang digunakan yaitu
pengujian langsung dengan alat uji tarik universal dengan standar ASTM D638
tipe III , ketebalan 20 mm yang memvariasikan skin dan non skin. Kerapatan infill
yang digunakan yaitu 100%.Tegangan tarik maksimum terhadap berat spesimen
mengalami kenaikan pada spesimen yang dilapisi oleh skin fiber carbon. Tegangan
tarik spesifik mengalami kenaikan terhadap variasi skin 100% sebesar 0.26 MPa/g.
Modulus elastisitas pada spesimen yang diuji skin 100% mengalami penuruhan,
yaitu dengan nilai sebesar 128.89 MPa. Kegagalan yang terjadi pada speasimen
fenomena yang identifikasikan kesalahan teknis dalam pencekaman spesimen
dimana spesimen terjadi sliding terhadap B1, sehingga Ketika pada spesimen B2
dan B3 mencengkam terlalu keras sehingga merusak lapisan carbon fiber dengan
hal itu, ketika ditarik kekuatan carbon fiber tidak sekuat pada B1 karena lapisan
sudah rusak terlebih dahulu sebelum ditarik dan dalam pengujian fiber carbon
langsung melepas sebelum titik puncak patahan atau disebut bond failure.
Collections
- Mechanical Engineering [555]