Redesain Tata Letak Minggir Mart Berdasarkan Pola Pembelian Konsumen Menggunakan Association Rules-market Basket Analysis
Abstract
Perkembangan usaha ritel berdampak pada persaingan antara para pelaku usaha ritel menjadi
semakin ketat baik ritel yang sudah lama berdiri maupun ritel yang baru dirintis. Pertambahan
jumlah penduduk yang banyak menjadi salah satu faktor yang berpotensi pada usaha ritel di
Indonesia semakin berkembang. Jumlah penduduk yang besar juga berpengaruh pada perilaku
pembelian konsumen itu sendiri. Keputusan pembelian seseorang salah satunya dipengaruhi
oleh display produk. Pengelolaan display yang baik berpengaruh pada kemudahan
menemukan barang dan menghemat waktu pencarian barang. Display produk juga
berpengaruh pada keputusan konsumen yang tiba-tiba membeli produk meskipun tidak begitu
memerlukannya. Minggir adalah salah satu ritel yang menjual berbagai kebutuhan pokok.
Dalam peletakan produknya masih terdapat beberapa produk dengan kategori yang sama
diletakan dalam rak yang saling berjauhan. Hal ini dapat menambah waktu konsumen untuk
menemukan barang yang akan dibelinya. Selain itu juga terdapat kategori produk dengan
perbedaan jenis antara food dan non food diletakan dalam satu rak yang sama. Hal ini dapat
berpengaruh dari segi estetika di mata konsumen itu sendiri. Penelitian ini menggunakan
Association Rule – Market Basket Analysis (AR-MBA) yang bertujuan untuk mengetahui pola
pembelian konsumen Minggir Mart berdasarkan data transaksi penjualan dan melakukan tata
letak usulan yang dapat diimplementasikan menggunakan Activity Relationship Chart (ARC)
dan Total Closeness Rating (TCR) berdasarkan pola pembelian konsumen tersebut. Hasil
penelitian diperoleh 21 aturan asosiasi antar kategori yang terbentuk dari 26 kategori produk
yang telah ditentukan dengan nilai minimum support 30% dan minimum confidence 40%.
Usulan perbaikan tata letak berdasarkan hubungan aturan asosiasi antar kategori
menghasilkan tata letak dengan kedekatan kategori “Toiletries”, “Beras-tepung-gula”, “Snack”
dan “Drink”. Hasil rekomendasi tata letak yang diusulkan memberikan efisiensi jarak sebesar
57,89% sehingga konsumen dapat berbelanja lebih cepat karena jarak antar produk yang
sering dibeli konsumen letaknya berdekatan.
Collections
- Industrial Engineering [2225]