Prediktor Minat Beli Online dan Perilaku Beli Online Produk Keterlibatan Tinggi
Abstract
Perkembangan media sosial sebagai alat pemasaran telah mengubah gaya
komunikasi antara perusahaan dengan konsumen termasuk cara berbagi informasi
produk dan merek ke konsumen. Konsumen tidak lagi menjadi penerima pasif dari
materi pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain riset survei. Adapun penelitian ini dilaksanakan untuk melakukan pengujian
hipotesis (hypothesis testing). Sampel dalam penelitian ini ditetapkan secara purposive
berdasarkan pada kriteria responden yaitu, sebagai pengguna media sosial dan pernah
melakukan pembelian online produk keterlibatan tinggi. Adapun penentuan jumlah
sampel penelitian dilakukan dengan cara total indikator penelitian dikalikan 5 (sebagai
sampel minimal) dan 10 (sebagai sampel maksimal). Mengacu pada formulasi
penentuan jumlah sampel tersebut dengan indikator sebanyak 35 yang dikalikan degan
ukuran sampel maksimal, maka sampel yang akan diambil yaitu berjumlah 350
responden dengan metode purposive sampling menggunakan teknik online melalui
google form. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif dengan metode analisis Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan pemasaran media sosial memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keterikatan konsumen, pemasaran media sosial memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat beli, pemasaran influencer memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat beli, keterikatan konsumen memediasi hubungan antara
pemasaran media sosial dan minat beli, keterikatan konsumen memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat beli, dan minat beli memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Perilaku beli aktual online
Collections
- Doctor of Economics [59]