Prarancangan Pabrik Sikloheksana dari Proses Hidrogenasi Benzena Dengan Kapasitas 30.000 Ton/tahun
View/ Open
Date
2023Author
Maulana, Muhammad Iqbal Kukuh
Ammar, Andhika Farras Raihan
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara industri di berbagai bidang yang mampu bersaing
dengan negara-negara lain. Untuk menjadi manufaktur bernilai tambah, Indonesia
harus fokus pada berbagai bidang, salah satunya adalah industri kimia. Salah satu
industri di Indonesia yang dapat dikembangkan saat ini adalah mendirikan pabrik
sikloheksana, yang merupakan senyawa organik yang berasal dari benzena.
Sikloheksana dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan asam adipat
untuk nylon-6,6; kaprolaktam untuk nylon-6; atau sebagai pelarut non-polar,
insektisida, dan plasticizer. Pabrik sikloheksana direncanakan akan dibangun di
area industri Krakatau Steel, Cilegon dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dengan
mempertimbangkan lokasinya yang dekat dengan bahan baku. Pabrik sikloheksana
dibangun dengan luas tanah 27.713 m2
dan total 163 karyawan yang bekerja selama
330 hari dengan sistem kerja tiga shift, yaitu pagi, sore, dan malam. Desain pabrik
sikloheksana diproduksi dengan mereaksikan hidrogen dan benzena dalam fase gas
dengan bantuan katalis nikel. Reaksi terjadi dalam reaktor fixed bed multitube pada
tekanan 14 atm dan suhu 230°C. Reaksi ini bersifat eksotermik dan berlangsung
adiabatik dan isotermal. Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa pabrik ini dapat
menghasilkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 108.253.706.998, dengan
keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 84.437.891.459. Return on Investment (ROI)
sebelum pajak adalah sekitar 24,76%, dan setelah pajak sekitar 19,31%. Pay Out
Time (POT) sebelum pajak sekitar 3,1 tahun, yang masih memenuhi syarat POT
untuk pabrik kimia dengan risiko rendah. POT setelah pajak adalah sekitar 3,7
tahun. Break Even Point (BEP) dan Shut Down Point (SDP) juga memenuhi syarat
standar industri kimia. Tingkat Discounted Cash Flow Rate (DCFRR) sekitar
22,46%, yang melebihi syarat minimum untuk pabrik kimia. Keseluruhan analisis,
termasuk ketersediaan bahan baku dan kondisi operasi proses, menunjukkan bahwa
pendirian Pabrik Sikloheksana dari Hidrogenasi Benzena dengan Kapasitas 30.000
Ton/Tahun adalah suatu keputusan yang layak.
Collections
- Chemical Engineering [1175]