Show simple item record

dc.contributor.authorHakim, Muhammad Nur Ramadhani
dc.date.accessioned2024-03-18T03:55:33Z
dc.date.available2024-03-18T03:55:33Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48408
dc.description.abstractPersaingan ketat perusahaan global di era baru industri 4.0 membuat banyak perusahaan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kinerjanya. Bagian terpenting untuk dijadikan bahan evaluasi bagi setiap perusahaan salah satunya adalah manajemen rantai pasok atau supply chain management. PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) merupakan perusahaan Research and Development yang menciptakan produk-produk inovatif untuk otomasi industri, khususnya bidang agroindustri, Pendidikan, dan Kesehatan. Dalam proses perkembangan perusahaannya, masih terdapat aspek kerja yang masih kurang optimal, salah satunya adalah pengadaan bahan baku dari supplier ke PT. Inamas Sintesis Teknologi. membuat jadwal produksi menjadi mundur atau tidak tepat waktu, hal ini menyebabkan kemungkinan terjadi keterlambatan pengiriman ke customer sehingga berdampak kepada kepuasan buyer. Oleh karena itu dengan menggunakan pendekatan SCOR 12.0 Racetrack diharapkan dapat memperbaiki kinerja supply chain pada PT. Inamas Sintesis Teknologi agar lebih optimal lagi dengan usulan berupa project yang nantinya akan diusulkan. Dalam penelitian ini menggunakan atribut responsiveness dengan menggunakan 5 tahapan yaitu Pre SCOR, Set The Scope, Configure the Supply Chain, Optimize the Project, dan ready for Implementation di metriks level 1 RS.1.1 Order Fulfillment cycle time. Level 2 RS.2.2 Make Cycle Time terdapat gap 90 hari, danlevel 3 RS.3.49 Issue Material cycle Time terdapat gap sebanyak 52 hari. Berdasarkan fishbone diagram diketahui terdapat 4 faktor masalah terjadinya gap dan selanjutnya ditentukan daftar improvement project. Terdapat 5 improvement project yang diusulkan yaitu membuat SOP Penerimaan barang dari supplier ke Gudang, membuat usulan SOP baru untuk proses pengembalian bahan baku NG, penerapan ERP, membuat kriteria standar pemilihan supplier, Melakukan usulan penambahan man power dengan menggun. Setelah dilakukan prioritazion Matrix, terdapat 3 usulan project yang di prioritaskan yaitupembuatan SOP penerimaan barang barang dari supplier ke Gudang, usulan SOP untuk pengembalian bahan baku NG, dan usulan man power dengan hasil usulan yaitu 7 man power di bulan mei, serta 10 man power di bulan juni dan juli.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSCOR 12.0en_US
dc.subjectRacetracken_US
dc.subjectPerformanceen_US
dc.subjectResponsivenessen_US
dc.titleUsulan Peningkatan Kinerja Supply Chain Management dengan menggunakan Metode Supplychain Operation Reference (Scor) Model 12.0 Racetrack di Pt. Inamas Sintesis Teknologien_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522059


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record