Kajian Ulang Desain Struktur Bawah Pier 4 dengan Pondasi Bored Pile pada Jembatan Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya (Jembatan Ciloseh)
Abstract
Proyek Pembangunan Jembatan Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya (Jembatan Ciloseh)
direncanakan menggunakan pondasi tiang bor diameter 1,5 m dengan jumlah tiang 18 dalam satu
kelompok dan kedalaman 24 m. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui kapasitas
dukung pondasi dan penurunan yang terjadi jika menggunakan alternatif diameter. Dengan demikian
manfaat penelitian ini yaitu dapat mengetahui cara menganalisis kapasitas dukung dan penurunan
pada pondasi tiang Bored Pile.
Perencanaan pembangunan pondasi tiang bor akan menggunakan alternatif diameter yaitu 0,8
m, 1 m, 1,2 m, dan 1,5 m dengan kedalaman tiang 20 m. Perancangan pondasi tiang bor yang
dilakukan yaitu dengan metode statis yaitu metode Meyerhoff dan Reese & Wright dengan
berdasarkan hasil uji SPT. Setelah perhitungan telah selesai peneliti melakukan validasi
menggunakan program PLAXIS 2D V.20.
Hasil analisis kapasitas dukung kelompok tiang bor metode Meyerhoff diameter 0,8 m, 1 m,
1,2 m, 1,5 m (kedalaman tiang 20 m), diperoleh masing-masing sebesar 176367,28 kN, 187743.86
kN, 192859.04 kN, dan 196074.15 kN. Sedangkan Reese & Wright diperoleh masing-masing sebesar
144840.50 kN, 144996.50 kN, 157539.71 kN, dan 155654.39 kN. Hasil penurunan kelompok tiang
menggunakan metode teoritis pada alternatif dimensi untuk metode Meyerhoff yaitu 0,8 m, 1 m, 1,2
m, dan 1,5 m (kedalaman tiang 20 m) masing-masing sebesar 0,068 m, 0,061 m, 0,062 m, dan 0.047
m. Untuk Reese & Wright masing-masingisebesarn0.078 m, 0,064 m, 0,054 m dan 0.050 m. Hasil
pengecekan ulang menggunakan program PLAXIS 2D V.20 didapatkan hasil kapasitas dukung
pondasi tiang bor dan penurunan lebih besar dari pada metode teoritis.
Collections
- Civil Engineering [4194]