dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen
atas informasi kandungan zat etilen oksida pada mie instan Indomie. Penelitian ini
berawal dari ditemukannya kasus di Taiwan mengenai ditariknya dari peredaran
dan dilarangnya beredar bagi Mie instan Indomie dikarenakan mengandung zat
pengawet yang berbahaya bagi kesehatan yaitu zat etilen oksida. Kandungan zat
etilen tersebut melebihi dari batas kadar dan informasi mengenai kadar etilen
oksida tersebut tidak dicantumkan pada kemasan produk indomie . Permasalahan
yang terjadi sedikit banyak mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berhati-
hati dalam mengkonsumsi mie instan Indomie dalam jangka panjang. Penelitian
ini mengenai perlindungan hukum atas informasi kandungan zat etilen oksida
pada mie instan Indomie yang berjenis normatif dan menggunakan metode
pendekatan peraturan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian, pertama,
perlindungan hukum konsumen pada penelitian ini masih lemah. Konsumen tidak
memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kandungan kadar
etilen oksida di kemasan mie instan Indomie sebagaimana mestinya. Hal ini
menyebabkan hak konsumen mengenai informasi yang terbuka tidak terpenuhi
secara baik dan benar. Kedua, tanggung jawab pelaku usaha tidak sesuai terhadap
kerugian konsumen yang mengkonsumsi produk mie instan Indomie dengan kadar
etilen oksida berlebih. | en_US |