Potensi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr) dan Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) Terhadap Acacia Mangium untuk Biofitoremediasi TPA Piyungan
Abstract
Pertumbuhan penduduk, industri dan wisata di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta membawa dampak yang sejalan terhadap jumlah sampah serta
peningkatan angka pencemaran logam berat Pb di tanah TPA Piyungan. Untuk
mengurangi resiko tersebut perlu dilakukan remediasi tanah menggunakan metode
biofitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi mikroba
Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Arbuscular Mycorrhizal
Fungi (AMF) dalam pertumbuhan Acacia Mangium untuk optimalisasi nilai pH
tanah dan serapan logam berat Pb dalam jaringan akar dan batang tanaman serta
tanah TPA Piyungan. Penelitian dilakukan dalam skala rumah kaca dengan
mempersiapkan semai tanaman, tanah TPA dan mikroba. Variasi pembanding
yang digunakan yaitu kontrol, Konsorsium PGPR + AMF, PGPR dan AMF.
Pengujian pH menggunakan pH meter dengan larutan H2O. Pengujian logam berat
Pb menggunakan metode destruksi yang kemudian diuji menggunakan Atomic
Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil dari penelitian ini membuktikan
bahwa remediasi tanah TPA menggunakan metode biofitoremediasi memiliki
kemampuan mendegradasi logam berat Pb dalam tanah TPA yang semula 53,17
mg/kg menjadi 23,15 mg/kg. Kemampuan jaringan akar menyerap logam berat Pb
hingga 13,37 mg/kg dan batang 13,81 mg/kg. Serta dapat mengoptimalkan nilai
pH tanah TPA Piyungan yang semula 5,72 menjadi 6,07.
Collections
- Environmental Engineering [1435]