Estimasi Cadangan Klaim Incurred But Not Reported (IBNR) Menggunakan Metode Chain-ladder, Bornhuetter-ferguson dan Benktander-hovinen Studi Kasus Perusahaan Asuransi Xyz di Indonesia
Abstract
Cadangan klaim incurred but not reported (IBNR) merupakan dana yang disiapkan oleh
perusahaan asuransi sebagai ganti rugi dari kejadian yang dialami oleh pemegang polis.
Nilai dari klaim incurred but not reported (IBNR) tidak dapat ditentukan secara pasti oleh
perusahaan asuransi, namun nilai klaim tersebut dapat di estimasi yang kemudian dapat
dijadikan acuan perusahaan untuk mencadangkan klaim incurred but not reported di
periode yang akan datang. Pada penelitian ini Perusahaan Asuransi XYZ di Indonesia
akan melakukan estimasi cadangan klaim incurred but not reported di tahun-tahun
mendatang. Metode yang digunakan oleh Perusahaan Asuransi XYZ di Indonesia adalah
Borhnuetter-Ferguson yang efektif dalam mengestimasi cadangan klaim incurred but not
reported namun masih terlalu tinggi nilai cadangannya. Oleh karena itu perlu dilakukan
metode baru untuk membandingkan metode yang sudah dilakukan sebelumnya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini selain Bornhuetter-Ferguson yaitu Chain-Ladder
dan Benktander-Hovinen. Metode tersebut kemudian dibandingkan untuk menentukan
yang terbaik dalam melakukan estimasi cadangan klaim untuk Perusahaan Asuransi XYZ
di Indonesia. Penentuan metode terbaik dilakukan denga membandingkan tingkat errors
paling kecil. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan metode terbaik untuk
melakukan estimasi cadangan klaim incurred but not reported pada Perusahaan Asuransi
XYZ di Indonesia yaitu menggunakan Benktander-Hovinen. Nilai estimasi cadangan
klaim incurred but not reported (IBNR) menggunakan Benktander-Hovinen sebesar Rp.
3.307.988.958,259 dengan nilai Mean Absolute Error (MAE) sebesar 58.279.010,94
sdangkan nilai Mean Aabsolute Percentage Error (MAPE) sebesar 19.83%, nilai tingkat
errors ini lebih kecil dari metode Chain-Ladder dan Bornhuetter-Ferguson.
Collections
- Industrial Engineering [2225]