Identifikasi Mikroplastik pada Air dan Sedimen di Das Kali Babon, Kota Semarang, Jawa Tengah
Abstract
Kota Semarang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia. Berdasarkan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang dalam angka 2023, jumlah penduduk Kota
Semarang pada tahun 2022 yaitu 1.659.975 jiwa penduduk. Pertambahan penduduk yang
terjadi akan meningkatkan pencemaran oleh sampah plastik setiap tahunnya. Menurut
data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (SIPSN) Kota Semarang tahun 2022,
komposisi sampah plastik pada Kota Semarang yaitu 17,2% dari total komposisi timbulan
sampah. Peneltian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan, karakteristik fisik
berupa jenis, warna, dan ukuran, serta mengidentifikasi jenis polimer yang terkandung
pada sampel air dan sedimen di DAS Kali Babon, Kota Semarang, Jawa Tengah dengan
mengacu pada Metode National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA).
Pengambilan sampel menggunakan metode grab sampling, untuk sampel air
menggunakan water sampler dan sampel sedimen menggunakan dredge. Identifikasi
dilakukan menggunakan mikroskop dalam menghitung jumlah, jenis, dan warna
mikroplastik. FT-IR digunakan untuk mengetahui jenis polimer. Ditemukan jenis dan
warna mikroplastik, yaitu fragment, fiber, film, pellet, dan foam, serta warna hitam,
transparan, merah, kuning, hijau, biru, dan coklat. Jenis polimer yang ditemukan pada
sampel air yaitu sebanyak 21 polimer dan pada sampel sedimen sebanyak 29 polimer,
kemudian dipilih polimer dengan skor tertinggi, yaitu Polyethylene (PE), High Density
Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP), dan Polycarbonate (PC).
Collections
- Environmental Engineering [1430]