| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi minat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard
(QRIS) di Indonesia. Model teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2). Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
QRIS di Indonesia yang telah menggunakannya sebagai alat pembayaran. Jumlah
sampel yang diperoleh sebanyak 246 responden dengan menggunakan metode
pengambilan sampel convenience sampling. Untuk menganalisis model
pengukuran dan model struktural pada penelitian ini menggunakan Partial Least
Squares (PLS) dengan perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja (PE), pengaruh sosial (SI), kondisi yang
memfasilitasi (FC), motivasi hedonis (HM), kebiasaan (HB), persepsi kepercayaan
(PT) berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS (BI). Selain itu, minat
penggunaan (BI) berpengaruh terhadap perilaku penggunaan QRIS (UB).
Sedangkan, ekspektasi usaha (EE), nilai harga (PV), persepsi keamanan (PS) tidak
berpengaruhterhadap minat penggunaan QRIS (BI). | en_US |
