Show simple item record

dc.contributor.authorYusuf, Arif Maulana
dc.date.accessioned2024-03-07T06:58:22Z
dc.date.available2024-03-07T06:58:22Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48109
dc.description.abstractPemberdayaan ekonomi berbasis masjid di Masjid Syuhada memerlukan kerjasama banyak pihak untuk mencapai suatu tujuan kolaborasi. Konsep Quadruple Helix merupakan pengembangan dari Triple Helix dengan menambahkan civil society serta mengintegrasikan inovasi dan pengetahuan yang menggabungkan ide, gagasan dan bertujuan untuk meningkatan suatu program melalui kolaborasi dengan aktor yaitu pemerintah, akademisi, pengusaha dan masyarakat. Pemberdayaan ekonomi berbasis masjid merupakan suatu proses untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara mandiri, dimana masjid diharapkan menjadi bagian tak terpisahkan dari pencapaian kesejahteraan umat salah satunya Masjid Syuhada mempunyai peran sosial dan ekonomi dengan melaksanakan konsep yang sesuai dengan tuntunan umat Islam pada zaman Nabi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kolaborasi peran aktor Quadruple Helix dalam pemberdayaan ekonomi berbasis Masjid Syuhada Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada periode agustus hingga november, penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus di masjid syuhada dengan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa kolaborasi aktor Quadruple Helix pada pemberdayaan ekonomi berbasis masjid melalui perannya masing masing diantaranya pemerintah merupakan BAZNAS Kota Yogyakarta berperan sebagai regulator, fasilitator dan motivator selain itu menjadi koordinator untuk kesetiap hubungan aktor. Selanjutnya, akademisi berperan sebagai sharing knowledge membantu melalui riset dengan menghasilkan kurikulum dan modul. Selanjutnya, pengusaha berperan sebagai donatur, mentor dan fasilitator. Selanjutnya aktor yang terakhir adalah masyarakat merupakan pengurus masjid dan jamaah sebagai partisipasi keterlibatan pengurus masjid dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Pada nantinya hasil dari sebuah kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama yaitu finansial di masjid syuhada dan pemerataan ekonomi. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat memaksimalkan potensi program pemberdayaan ekonomi di Masjid Syuhada.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKolaborasien_US
dc.subjectQuadruple Helixen_US
dc.subjectPemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjiden_US
dc.titleAnalisis Kolaborasi Aktor Quadruple Helix dalam Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid di Yogyakarta (Studi Kasus: Masjid Syuhada)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19423122


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record