Show simple item record

dc.contributor.authorMussadat, Muhammad Arkam
dc.date.accessioned2024-03-07T04:17:00Z
dc.date.available2024-03-07T04:17:00Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48086
dc.description.abstractPenggunaan limbah fly ash dari PLTU dapat dimanfaatkan sebagai substitusi bahan baku pembuatan beton dalam bidang konstruksi seperti gedung di lain sisi sebuah bangunan membutuhkan kajian struktur atau evaluasi struktur untuk mengidentifikasi potensi kerusakan atau kelemahan yang mungkin terjadi pada bangunan. Terdapat dua metode pengujian yang umum digunakan untuk evaluasi struktur yaitu destructive test dan non-destructive test. Dalam beberapa kondisi pengujian destructive test tidak dapat dilakukan di lapangan untuk itu dilakukan pengujian non-destructive test. Salah satu pengujian non destructive test yang umum digunakan yaitu hammer test dan UPV test, namun hasil yang diperoleh dari pengujian non-destructive test tersebut belum mampu menggambarkan kekuatan keseluruhan struktur. Oleh karena itu, diperlukan hubungan/korelasi dengan beberapa pengujian kuat tekan lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan/korelasi dari hasil pengujian kuat tekan beton di laboratorium dengan menggunakan alat compression test, hammer test, dan UPV test. Pengujian ini dilakukan dengan sampel benda uji berbentuk silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm pada variasi mutu beton 14,5 MPa, 21 MPa, 25 MPa, dan 30 MPa dengan substitusi fly ash pengganti semen sebesar 10%. Hasil dari penelitian untuk mutu beton 14,5 MPa, 21 MPa, 25 MPa, dan 30 MPa diperoleh rata-rata pengujian UPV test berturut-turut sebesar 4393,21 m/s, 4519,55 m/s 4553,45 m/s, dan 4633,25 m/s. Kemudian untuk pengujian hammer test diperoleh nilai hammer yaitu 24,45, 26,64, 27,68, dan 29,33. Selanjutnya untuk pengujian compression test sebesar 19,44 MPa, 24,66 MPa, 27,41 MPa, dan 32,15 MPa. Hasil korelasi/hubungan antar ketiga pengujian, UPV test dengan compression test berupa Y = -5E-05x2 + 0,5288x - 1242,9 (R2 = 0,4936), hammer test dengan compression test berupa Y = 0,0016x2 + 1,7703x - 23,141 (R2 = 0,5802), serta gabungan antara pengujian hammer test dan UPV test dengan compression test Y = -62.102 + 0.011x1 + 1.420x2 (R2 = 0,602).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFly Ashen_US
dc.subjectDestructive Testen_US
dc.subjectUPV Testen_US
dc.titleKorelasi Antara Hasil Pengujian Hammer dan UPV dengan Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Fly Ash Mutu Sedangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19511060


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record