Korelasi Antara Hasil Pengujian Hammer dan UPV dengan Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Fly Ash Mutu Sedang
Abstract
Penggunaan limbah fly ash dari PLTU dapat dimanfaatkan sebagai substitusi bahan baku
pembuatan beton dalam bidang konstruksi seperti gedung di lain sisi sebuah bangunan
membutuhkan kajian struktur atau evaluasi struktur untuk mengidentifikasi potensi kerusakan atau
kelemahan yang mungkin terjadi pada bangunan. Terdapat dua metode pengujian yang umum
digunakan untuk evaluasi struktur yaitu destructive test dan non-destructive test. Dalam beberapa
kondisi pengujian destructive test tidak dapat dilakukan di lapangan untuk itu dilakukan pengujian
non-destructive test. Salah satu pengujian non destructive test yang umum digunakan yaitu hammer
test dan UPV test, namun hasil yang diperoleh dari pengujian non-destructive test tersebut belum
mampu menggambarkan kekuatan keseluruhan struktur. Oleh karena itu, diperlukan
hubungan/korelasi dengan beberapa pengujian kuat tekan lainnya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan/korelasi dari hasil pengujian kuat
tekan beton di laboratorium dengan menggunakan alat compression test, hammer test, dan UPV test.
Pengujian ini dilakukan dengan sampel benda uji berbentuk silinder berukuran diameter 15 cm dan
tinggi 30 cm pada variasi mutu beton 14,5 MPa, 21 MPa, 25 MPa, dan 30 MPa dengan substitusi fly
ash pengganti semen sebesar 10%.
Hasil dari penelitian untuk mutu beton 14,5 MPa, 21 MPa, 25 MPa, dan 30 MPa diperoleh
rata-rata pengujian UPV test berturut-turut sebesar 4393,21 m/s, 4519,55 m/s 4553,45 m/s, dan
4633,25 m/s. Kemudian untuk pengujian hammer test diperoleh nilai hammer yaitu 24,45, 26,64,
27,68, dan 29,33. Selanjutnya untuk pengujian compression test sebesar 19,44 MPa, 24,66 MPa,
27,41 MPa, dan 32,15 MPa. Hasil korelasi/hubungan antar ketiga pengujian, UPV test dengan
compression test berupa Y = -5E-05x2 + 0,5288x - 1242,9 (R2 = 0,4936), hammer test dengan
compression test berupa Y = 0,0016x2 + 1,7703x - 23,141 (R2 = 0,5802), serta gabungan antara
pengujian hammer test dan UPV test dengan compression test Y = -62.102 + 0.011x1 + 1.420x2 (R2
= 0,602).
Collections
- Civil Engineering [4192]