| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh kepemilikan
saham pemerintah, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap
pengungkapan sustainable finance pada laporan keuangan perbankan syariah pada tahun
2019-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang dalam prosesnya
peneliti dibantu dengan menggunakan Software SPSS Versi 25. Sampel dalam penelitian
ini adalah 14 perusahaan Bank Syariah dan sahamnya aktif diperdagangkan selama tahun
2019 sampai 2022 dan membuat laporan sustainability report periode 2019 sampai 2022.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan laporan keberlanjutan. Pertama, kepemilikan saham
pemerintah, yang diukur dari rasio jumlah kepemilikan saham pemerintah terhadap total
saham perusahaan, terbukti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat
pengungkapan laporan keberlanjutan. Kedua, profitabilitas, yang diukur melalui Return
On Asset (ROA), ternyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pengungkapan laporan keberlanjutan. Sementara itu, faktor ketiga, yaitu leverage yang
diukur melalui Debt to Equity Ratio (DER), terbukti memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan. Terakhir, ukuran perusahaan, yang
diukur dengan logaritma natural dari total aset, tidak mempengaruhi pengungkapan
laporan keberlanjutan. Temuan-temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi
perusahaan dalam mempertimbangkan strategi dan praktik keberlanjutan mereka. | en_US |
