Pola Asuh Orang Tua dan Resiliensi Remaja di Pesantren
Abstract
Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan cara
mengubah tekanan menjadi sesuatu yang dengan mudah diatasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan resiliensi
remaja di pesantren. Subjek penelitian berjumlah 209 responden terdiri dari 103
responden perempuan dan 109 responden laki-laki yang diperoleh melalui metode
purposive sampling. Karakteristik responden penelitian meliputi remaja di
pesantren, berusia 12-15 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Metode
analisis data yang digunakan yaitu korelasi. Hasil penelitian yaitu 1) Terdapat
hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan resiliensi remaja di
pesantren, 2) Responsiveness pola asuh ayah dan ibu memiliki hubungan yang
signifikan dengan resiliensi remaja di pesantren, 3) Control pola asuh ayah dan ibu
memiliki hubungan yang signifikan dengan resiliensi remaja di pesantren. Hal
menunjukkan bahwa semakin baik pola asuh orang tua maka semakin baik pula
resiliensi remaja di pesantren, dan semakin tinggi responsiveness pola asuh ayah
dan ibu, maka semakin baik resiliensi yang dimiliki remaja, semakin tinggi control
pola asuh ayah dan ibu maka semakin baik resiliensi yang dimiliki remaja. Selain
itu, penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa responsiveness dan control pola
asuh ayah dan ibu tidak memiliki perbedaan korelasi terhadap resiliensi remaja di
pesantren. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan
antara pola asuh, responsiveness dan control pola asuh orang tua dengan resiliensi
remaja di pesantren.
Collections
- Psychology [2177]