Pengaruh Suhu Post Curing terhadap Kekuatan Bending Komposit Sandwich menggunakan Core 3D Printing Pola Square
Abstract
Pada zaman modern ini terdapat teknologi yang bernama Komposit
Sandwich. Komposit sandwich merupakan gabungan dua material yang terdiri
dari skin dan core. Selain itu, terdapat juga teknologi yang bernama 3D printing.
3D printing adalah penambahan bahan lapis demi lapis untuk membuat suatu
objek fisik yang memiliki kelebihan dalam kecepatan pencetakannya dan
fleksibilitas terhadap geometrinya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan
mengkombinasikan antara komposit sandwich dengan 3D printing untuk
menciptakan material yang memiliki sifat kuat, kaku namun tetap ringan.
Penelitian ini juga menerapkan perlakuan post-curing yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh suhu post-curing terhadap kekuatan bending komposit
sandwich dengan menggunakan core 3D printing pola square. Spesimen didesain
merujuk pada standar pengujian ASTM C-393, menggunakan filamen PLA dan
menggunakan jenis perekat spray 3M. Proses post-curing pada spesimen
komposit sandwich menggunakan suhu 60°C, 70°C, 80°C selama 5 menit setiap
parameter suhu dan suhu ruang sebagai spesimen pembanding. Berdasarkan hasil
pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa spesimen dengan nilai
tegangan bending tertinggi adalah spesimen dengan suhu post-curing 70°C
dengan nilai 23.68 Mpa. Berdasarkan hasil SEM spesimen suhu ruang terdapat
banyak void dan spesimen suhu post-curing 70°C tidak terdapat void sehingga
post-curing dapat meningkatkan tegangan bending, jadi dapat disimpulkan
metode post-curing berpengaruh terhadap kekuatan bending komposit sandwich.
Collections
- Mechanical Engineering [559]