Perancangan User Experience Aplikasi Buku Cerita Rakyat dengan Metode Design Thinking (Studi Kasus Cerita Malin Kundang)
Abstract
Cerita rakyat memiliki peran yang penting dalam perkembangan anak-anak karena
memperkenalkan nilai-nilai moral dan etika yang dapat membentuk karakter anak serta
memperkenalkan budaya dan tradisi bangsa Indonesia. Namun, cerita rakyat saat ini kurang
diminati karena penyajiannya kurang menarik bagi anak-anak usia dini. Perancangan aplikasi
buku cerita yang mudah digunakan oleh anak-anak diharapkan meningkatkan ketertarikan
anak-anak membaca cerita rakyat. Sehingga diperlukan rancangan user experience yang baik
untuk aplikasi buku cerita rakyat. Metode yang digunakan dalam pengembangan user
experience DSOLNDVLEXNXFHULWDUDN\DW3&HULD6WRU\ ́DGDODKPHWRGHdesign thinking. Terdapat
lima tahapan yang dilakukan dalam metode ini yaitu, empathize, define, ideate, prototype,
dan testing. Prototype yang dihasilkan menjawab empat permasalahan utama yang didapat
dari tahap empathize, define, dan ideate. Cerita yang dijadikan sebagai studi kasus aplikasi ini
adalah cerita rakyat Malin Kundang karena merupakan salah satu cerita rakyat populer
dengan pesan moral yang cocok untuk anak-anak. Perancangan aplikasi buku cerita rakyat ini
mengalami dua kali iterasi. Hasil pengujian mengalami peningkatan secara konsisten pada
setiap iterasi. Pada pengujian pertama, tingkat kepuasan berada dalam kategori "GOOD,"
yang kemudian meningkat menjadi "EXCELLENT" pada pengujian ketiga. Sehingga dapat
GLVLPSXONDQEDKZDDSOLNDVLEXNXFHULWD UDN\DW3&HULD6WRU\ ́\DQJ GLUDQFDQJPHQJJXQDNDQ
metode design thinking telah dibuat mudah digunakan oleh anak-anak untuk meningkatkan
ketertarikan mereka terhadap cerita rakyat Indonesia.
Collections
- Informatics Engineering [2171]